Habis Terang Terbitlah Gelap, Setelah Melejit Kini Harga Emas Dunia Merosot Hari Ini

Habis Terang Terbitlah Gelap, Setelah Melejit Kini Harga Emas Dunia Merosot Hari Ini

Emas Antam--

Habis Terang Terbitlah Gelap, Setelah Melejit Kini Harga Emas Dunia Merosot Hari Ini

Pada hari Selasa, harga emas mengalami penurunan lebih dari 1%, seiring dengan stabilnya nilai dolar menjelang publikasi laporan pekerjaan AS bulan Mei, yang dijadwalkan akan dirilis akhir pekan ini. Laporan tersebut dianggap dapat memengaruhi kebijakan suku bunga Federal Reserve.

Menurut CNBC pada Rabu (5/6/2024), harga emas di pasar spot turun 0,9% menjadi USD 2.329,10 per ons, sementara harga emas di Amerika Serikat turun 0,9% menjadi USD 2.347,4 per ons.

Harga emas terbalik dari kenaikan pada sesi perdagangan sebelumnya, meskipun data manufaktur AS menunjukkan kelemahan. Penurunan terbaru ini terjadi meskipun terdapat kekhawatiran di pasar saham AS.

Baca juga: 40 TOP Program TV dengan Rating Tertinggi per Rabu 5 Juni 2024, Di Luar Nalar Sinetron Naik Ranjang Melesat Keposisi Pertama Kalahkan Saleha Hingga Arisan




×

Baca juga: Ingin Beli Emas Antam? Cek Daftar Alamat Butik Emas Antam Terdekat di Daerah Anda

Baca juga: Jadwal Acara TV Hari ini 6 Juni 2024 ada INDOSIAR TRANS TV, TRANS 7, SCTV dan RCTI: Makin Memanas dengan Program Terbaru yang Lebih Ciamik

Stabilitas kurs dolar membuat harga emas lebih mahal bagi pembeli internasional, setelah turun semalam mencapai level terendah sejak pertengahan April.

Investor kini menunggu data non-farm payrolls AS pada hari Jumat untuk memperoleh gambaran yang lebih jelas mengenai kebijakan yang akan diambil oleh bank sentral AS sepanjang tahun ini. Penurunan suku bunga dapat mengurangi biaya oportunis untuk memegang emas, yang tidak memberikan hasil.

"Kemungkinan harga emas akan bergerak mendatar, atau bahkan sedikit lebih rendah dalam beberapa minggu mendatang, kecuali terjadi peristiwa geopolitik tak terduga yang akan meningkatkan permintaan akan aset safe-haven," kata Analis Senior Kitco Metals, Jim Wyckoff.

Pemilihan Umum di India juga menjadi sorotan para investor, mengingat India merupakan negara pengkonsumsi emas terbesar kedua di dunia.

"Jika tren penurunan saham terus berlanjut di India, akan ada aliran dana ke emas juga," kata Soni Kumari, Ahli Strategi Komoditas ANZ.

Penurunan harga pada komoditas, terutama minyak, juga mungkin mempengaruhi sentimen negatif terhadap logam mulia, menurut para analis.

Selain harga emas, harga perak turun 3,8% menjadi USD 29,59 per ons, harga platinum turun 1,6% menjadi USD 995,50 per ons, sementara harga paladium turun 0,1% menjadi USD 916,50 per ons.

TAG:
Sumber:

Berita Lainnya