Film Vina Sebelum 7 Hari Berhasil Raih Keuntungan Puluhan Miliar, Hotman Paris: Saran Saya Kasihanilah Keluarga

Film Vina Sebelum 7 Hari Berhasil Raih Keuntungan Puluhan Miliar, Hotman Paris: Saran Saya Kasihanilah Keluarga

Film Vina: Sebelum 7 Hari--

Film Vina Sebelum 7 Hari Berhasil Raih Keuntungan Puluhan Miliar, Hotman Paris: Saran Saya Kasihanilah Keluarga

Film Vina Sebelum 7 Hari, yang dirilis di bioskop tanah air pada 8 Mei 2024, telah meraih keuntungan besar mencapai miliaran rupiah. Setelah perilisan film tersebut, kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat, yang belum terungkap selama delapan tahun terakhir, kembali mendapat sorotan publik.

Baca juga: Sebulan Tayang dan Viral, Film Vina: Sebelum 7 Hari Telah Ditonton Lebih dari 5,5 Juta Penonton

Baca juga: Banyak Diperdebatkan, Ternyata Ini Alasan Lembaga Sensor Film Loloskan Film Vina: Sebelum 7 Hari

Baca juga: Jonathan Alden dan Brisia Jodie Viral Terciduk Warganet Tengah Bergandengan Tangan Jalan Bareng, Benarha Sudah Resmi Pacaran?




×

Menanggapi kesuksesan finansial film tersebut, Kuasa Hukum keluarga almarhumah Vina, Hotman Paris, menyampaikan sindiran kepada produser film, Dheeraj Kalwani. Melalui akun Instagram @hotmanparisofficial, Hotman Paris memberikan pernyataan terkait keuntungan yang diperoleh dari film tersebut.

"Saya sebagai pengacara dari keluarga almarhumah Vina menyarankan kepada produser film Vina yang telah menghasilkan keuntungan besar, saran saya kasihilah keluarga Vina," kata Hotman Paris pada Minggu (2/6/2024).

Hotman Paris menekankan bahwa produser film sebaiknya membagi sebagian keuntungan yang didapat. Ia menekankan bahwa ini bukan kewajiban hukum, tetapi lebih kepada sikap empati terhadap kondisi ekonomi keluarga Vina, yang kisahnya diangkat dalam film tersebut.

"Saran saya, kasihilah keluarga Vina sebagai itikad baik dengan memberikan tambahan uang dari keuntungan yang diperoleh. Keluarga almarhumah Vina hanyalah keluarga dari ekonomi lemah; ayahnya seorang nelayan, dan ibunya bekerja di Malaysia," jelas Hotman.

TAG:
Sumber:

Berita Lainnya