Link Video Syur Diduga Mantan Presma UNJA Jambi Tersebar di TikTok dan X, 3 Menit No Sensor: Enak Yank Kini Jadi Penjagaan Ketat Polisi Cyber
Detail menarik muncul dalam salah satu video, di mana terlihat sebuah selimut berwarna pink yang menjadi saksi bisu adegan tersebut.
Meskipun tidak jelas apakah kamar tersebut adalah kamar kos, rumah, atau penginapan, suasana ruangan tampak seperti kamar seorang perempuan dengan keberadaan boneka, tas perempuan, dan selimut pink.
Video ini viral dengan judul "Enak Yank," merujuk pada percakapan dalam video antara pria dan wanita yang mengatakan "enak dak" dan "enak yank."
Percakapan lain yang juga menjadi viral adalah keluhan sang perempuan yang merasa kepanasan dan berkata, "Ah gilo keringatan nian kami yank."
Belum ada informasi pasti mengenai asal usul video tersebut, baik dari perangkat perekam maupun lokasi pengambilan gambar.
Namun, keberadaan video ini telah menimbulkan kekhawatiran di masyarakat.
Menurut informasi dari Jambi Ekspres, kedua pelaku dalam video tersebut diketahui pernah kuliah di UNJA.
Namun, status mereka saat ini, apakah sudah tamat atau masih berstatus mahasiswa, masih dalam penyelidikan pihak UNJA.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Rektor, Dr. Fauzi Syam, S.H., M.H., mengungkapkan bahwa pihaknya belum menerima laporan resmi mengenai status mahasiswa kedua pelaku tersebut.
Pihaknya juga telah menanyakan hal ini kepada fakultas terkait, namun belum mendapatkan informasi yang pasti.
Sumber lain menyatakan bahwa keduanya adalah mantan mahasiswa UNJA yang sudah tamat.
Salah satu dari mereka bahkan merupakan mantan aktivis kampus yang pernah menjabat dalam posisi penting saat masih aktif kuliah.
Menanggapi kontroversi ini, Polda Jambi turut angkat bicara dengan melakukan patroli cyber guna mencegah penyebaran video mesum tersebut.
Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol Mulia Prianto melalui Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Jambi, Kompol Amin Nasution, menekankan agar masyarakat tidak menyebarkan video tersebut, terutama kepada anak-anak di bawah umur.
"Imbauan kami jangan disebarluaskan," tegas Amin. Subdit Cyber Polda Jambi juga akan melakukan patroli cyber untuk mengantisipasi agar video mesum tersebut tidak tersebar ke kalangan anak-anak di bawah umur.
