Profil Diding Ketua RT Pemicu Pengeroyokan Mahasiswa Katolik UNPAM Saat Doa Rosario, Diserang Pakai Sajam Kini Jadi Tersangka

Profil Diding Ketua RT Pemicu Pengeroyokan Mahasiswa Katolik UNPAM Saat Doa Rosario, Diserang Pakai Sajam Kini Jadi Tersangka

VIV.co.id - Profil Diding Ketua RT Pemicu Pengeroyokan Mahasiswa Katolik UNPAM Saat Doa Rosario, Diserang Pakai Sajam Kini Jadi Tersangka

Sosok Diding Ketua RT Dalang Penganiayaan Mahasiswa UNPAM Saat Doa Rosario Diserang Pakai Sajam


Tampang Diding Ketua RT yang Viral di Tangsel Jadi Penyebab Penganiayaan Mahasiswa Katolik Pakai Sajam Saat Ibadah

Baca juga: Nonton Perfect World Episode 162 Sub Indo - Streaming Perfect World 162 163 bstation BiliBili Bukan Anixlife Anichin

Baru-baru ini, terjadi kejadian yang menggemparkan di lingkungan mahasiswa Katolik Universitas Pamulang.




×

Sejumlah mahasiswa tersebut menjadi korban intimidasi dan kekerasan fisik saat sedang menjalankan ibadah doa Rosario di salah satu rumah warga di Jalan Ampera, Setu, Tangerang Selatan.

Pelaku kekerasan tersebut diduga berasal dari sekelompok orang yang dipimpin oleh Ketua RT setempat, yang dikenal dengan nama Diding, yang berusia 53 tahun yang terlihat telah memakai baju oren di tahanan.

Baca juga: BACA Wind Breaker Chapter 497 Bahasa Indonesia, Link Legal Tinggal Klik Sub Indo Bukan di Komikcast

Baca juga: CEK UPDATE TERKINI Komik Eleceed chapter 296 Bahasa Indonesia, Lanjutan komik Eleceed 296 Sub Indo Tinggal Klik Link Legalnya

Baca juga: LANGSUNG BACA DISINI Eleceed chapter 296 Sub Indo Lanjutan komik Eleceed 296 Bahasa Indonesia CEK UPDATE TERKINI

Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Ibnu, mengonfirmasi insiden ini yang menurutnya, setidaknya ada empat orang yang telah diidentifikasi sebagai tersangka dalam kasus ini.

Masing-masing tersangka, yang diidentifikasi dengan inisial D, S, I, dan A, memiliki peran yang berbeda dalam melakukan tindak kekerasan terhadap para mahasiswa.

Menurut keterangan AKBP Ibnu, Diding, yang merupakan Ketua RT di sekitar lokasi kejadian, terlibat dalam melakukan intimidasi terhadap para mahasiswa.

Selain itu, tersangka lainnya seperti S membawa senjata tajam berupa pisau untuk mengancam para korban, demikian juga dengan tersangka A. Sementara itu, tersangka I juga terlibat dalam aksi intimidasi terhadap para korban, meskipun perannya tidak dijelaskan secara spesifik dalam laporan.

lanjutan,

TAG:
Sumber:

Berita Lainnya