Paspor Hyoyeon-Bomi Serta Kru Pick Me Trip in Bali Ditahan di Hotel Bali oleh Pihak Imigrasi, Dampak tak Ada Izin Saat Lakukan Syuting
Penyebabnya adalah dugaan masalah terkait visa artis-artis asal Korea Selatan yang terlibat dalam acara itu.
Berita ini tentu mengejutkan banyak pihak. Syuting sebuah program televisi internasional di Bali bukanlah hal kecil.
Selain membutuhkan izin resmi, berbagai dokumen juga harus lengkap dan sesuai aturan hukum.
Tim produksi dan artis yang ditahan di Kantor Imigrasi menjadi sorotan media, menimbulkan pertanyaan besar mengenai proses perizinan dan kesalahan apa yang telah terjadi.
Namun, kabar baik datang setelah beberapa saat. Seluruh pemeran dan staf "Pick Me Trip in Bali" akhirnya dibebaskan setelah melalui proses pemeriksaan.
Meski begitu, pihak berwenang masih akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan apakah ada pelanggaran dalam proses perizinan.
Jika terbukti bahwa masalah visa ini berdampak pada izin syuting, produser acara tersebut terancam menghadapi denda yang cukup besar, mencapai 100 juta won atau sekitar Rp1,181 miliar.
Kejadian ini bisa menjadi pelajaran berharga bagi industri hiburan, baik lokal maupun internasional, yang ingin melakukan syuting di Indonesia.