Apa Perbedaan Terapi Hemodialisis HD danHemodiafiltrasi HDF Terapi untuk Menangani Sakit Ginjal? Kenali Keunggulannya

Apa Perbedaan Terapi Hemodialisis HD danHemodiafiltrasi HDF Terapi untuk Menangani Sakit Ginjal? Kenali Keunggulannya

Apa Itu Hemodiafiltrasi HDF?

Hemodiafiltrasi, sebuah prosedur terapeutik yang serupa namun berbeda dengan hemodialisis, bertujuan untuk menggantikan fungsi ginjal dalam menyaring limbah dan racun dari dalam darah.

Teknik ini merupakan perpaduan antara dua metode, yakni hemodialisis (melalui difusi) dan hemofiltrasi (melalui konveksi), yang meningkatkan kemampuan penyaringan dan pembersihan zat terlarut dengan berbagai berat molekul.

Mesin yang digunakan dalam hemodiafiltrasi juga dianggap lebih canggih dibandingkan dengan mesin hemodialisis standar.

Baca juga: Sinopsis Young Babylon (2024) Sub Indo Awal Hingga Akhir Drama China ONGOING Dibintangi Neo Hou, Yang Cai Yu dan Julia Xiang: Bisakah Lu Xiao Lu Sukses di Dunia Pekerja dan Hidup Bahagia?

Kelebihan hemodiafiltrasi antara lain:

  1. Mampu menghilangkan berbagai jenis racun dalam tubuh, baik yang berukuran kecil, sedang, maupun besar.
  2. Mengurangi risiko kematian secara signifikan.
  3. Menurunkan kemungkinan rawat inap bagi pasien.
  4. Mengurangi gejala penurunan nafsu makan.
  5. Mengurangi efek samping yang mungkin muncul setelah prosedur cuci darah, seperti gatal-gatal, tekanan darah rendah, pusing, dan mual.

Terapi ini lebih disarankan bagi pasien dengan kondisi jantung atau tekanan darah yang tidak stabil.




×

Namun, tidak semua penderita gangguan ginjal dapat menjalani hemodiafiltrasi, terutama mereka yang memiliki kadar aliran darah cepat (Qb) di atas 300.

Pengobatan baik hemodialisis maupun hemodiafiltrasi hanya tersedia di fasilitas kesehatan yang memiliki peralatan dan tenaga medis yang memadai.

Salah satu contohnya adalah Rumah Sakit EMC Alam Sutera, yang menawarkan layanan hemodialisis dan hemodiafiltrasi dengan menggunakan peralatan berteknologi tinggi.

Bagi para pasien yang memiliki riwayat penyakit ginjal, disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter spesialis seperti dr. Mirna Nurasri Praptini, Sp.PD, M.Epid, KGH, FINASIM, seorang konsultan ginjal dan hipertensi di Rumah Sakit EMC Alam Sutera, guna mendapatkan penanganan yang sesuai dengan kondisi kesehatan mereka.***

TAG:
Sumber:

Berita Lainnya