KETOK PALU! Tarakan Pisah dari Kalimantan Timur? Ingin Join Provinsi Baru yang Lebih Berkembang Industri Perekonomiannya?
Namun, selama sekitar 13 tahun sebelum pemisahan, kota ini telah menjadi bagian administratif dari Kalimantan Timur.
Keputusan untuk berpisah tersebut, diambil dengan mempertimbangkan untuk bergabung dengan beberapa tetangganya, membentuk sebuah provinsi baru.
Meskipun luas wilayahnya mencapai 657,33 km2, kota ini tidak ditetapkan sebagai ibu kota provinsi yang baru terbentuk.
Alih-alih, sebuah kecamatan yang lebih tua, dengan usia yang telah mencapai 233 tahun, dipilih untuk menjadi pusat administratif provinsi yang baru.
Perubahan ini terjadi sebagai hasil dari pemekaran Kalimantan Timur menjadi provinsi baru pada tahun 2012, yang memicu proses pemisahan kota ini dari induknya, Kabupaten Bulungan.
Kota ini, yang sebelumnya dikenal sebagai Kota Tarakan karena pernah menjadi bagian dari kerajaan Tidung atau Tarakan, kemudian bergabung dengan beberapa wilayah lain untuk membentuk Kalimantan Utara atau Kaltara.
Baca juga: Hobi Bermain Game? Coba 12 Game Penghasil Uang Asli Ini Tanpa Rasa Gangguan Iklan!
Meskipun statusnya sebagai sebuah kota, Kota Tarakan tidak dipilih sebagai ibu kota provinsi baru tersebut. Keputusan justru jatuh pada Kecamatan Tanjung Selor, yang secara administratif merupakan bagian dari Kabupaten Bulungan, menegaskan perubahan signifikan dalam dinamika politik dan administratif di wilayah tersebut.***