Siapa Saja Anak Pendeta Gilbert dan Istri? Cek Profil dan Biodata Gilbert Lumoindong Tokoh Agama Diduga Hina Islam, Begini Permintaan Maafnya

Siapa Saja Anak Pendeta Gilbert dan Istri? Cek Profil dan Biodata Gilbert Lumoindong Tokoh Agama Diduga Hina Islam, Begini Permintaan Maafnya

VIV.co.id - Siapa Saja Anak Pendeta Gilbert dan Istri? Cek Profil dan Biodata Gilbert Lumoindong Tokoh Agama Diduga Hina Islam, Begini Permintaan Maafnya

Pada kesempatan ini, Pendeta Gilbert dengan penuh kesungguhan menyampaikan permohonan maaf atas kontroversi yang timbul akibat video yang menjadi sorotan publik.


Ia dengan tulus menegaskan bahwa tidak ada niat sedikitpun dalam tindakannya untuk merendahkan atau menyinggung perasaan umat Islam.

"Pertama-tama sebelum saya lanjutkan kalimat dengan segala kerendahan hati meminta maaf karena kegaduhan yang ada. Karena sebetulnya kita lagi sibuk setelah Pilpres, mau menyambut Pilkada, dan baru saja merayakan Idul Fitri hari raya yang baik, dan umat Kristen baru saja merayakan kebangkitan kristus lalu menyambut kenaikan ke sorga saya pikir ini suasana yang seharusnya baik," ujarnya.

Baca juga: Mayor Teddy Ajudan Prabowo Subianto Beri Tips 1,4 Juta ke Karyawan Restoran Saat Merayakan Ulang Tahun ke-35 Bersama Keluarga, Buat Natizen Makin Tergila-Gila




×

Baca juga: Tampang Lettu Agam yang Penjarakan Istri dan Bayinya Usai Bongkar Perselingkuhanya dengan 5 Wanita Berbeda Termasuk Anak Petinggi Kepolisian?

Baca juga: Biodata Tampang Anandira Puspita Istri Lettu Malik Hanro Agam yang Dipenjara Usai Diduga Bongkar Perselingkuhan Suami, Lengkap: Umur, Agama dan Akun Instagram

"Untuk itu sekali lagi saya meminta maaf atas segala kegaduhan. Beberapa catatan yang perlu saya garis bawahi yang pertama pasti tidak ada niat saya untuk mengolok-olok apalagi menghina, sama sekali tidak," tambahnya dengan tegas.

Gilbert kemudian mengungkapkan latar belakang dirinya yang dibesarkan di Kampung Tebet, di mana rumahnya berjarak hanya 200 meter dari masjid.

Pengalamannya juga terhubung erat dengan umat Muslim ketika ia mengenyam pendidikan di SD Dewi Sartika.

"Lalu kemudian beberapa hal juga yang perlu diketahui yg kedua itu adalah ibadah intern yang tidak berlaku untuk umum. Tetapi karena jemaat kita ada dua, ada jemaat gereja, ada jemaat online. Jadi otomatis ada di YouTube kami. Tetapi itu jelas ada tulisan ibadah Minggu. Jadi karena itu sama sekali tidak dimaksudkan untuk umum," terangnya.

Gilbert juga menduga bahwa tanggapan masyarakat terhadap videonya mungkin dipengaruhi oleh sudut pandang yang berbeda-beda. Ia menduga bahwa ada kemungkinan video tersebut telah diedit sedemikian rupa sehingga menimbulkan kontroversi.

"Tetapi yg pasti bahwa penjelasan itu bukan penjelasan yang lengkap. Penjelasan yang lengkap sebetulnya itu sebagai auto kritik umat kristiani di mana saya bilang bahwa ibadahnya orang muslim misalnya cukup setengah mati. Kenapa setengah mati? Karena berat, sehari lima kali. Kita orang Kristen seminggu sekali, udah itu seminggu sekalinya juga duduknya santai-santai," ujarnya.

"Kalau ini (muslim) ada gaya-gayanya, gerakannya yang tidak boleh salah. Bahkan, saya garis bawahi terakhir bahwa lipat kaki buat Umat muslim biasa sekali sampai mungkin Pak JK yang usianya 82 tahun masih bisa lipat kaki gitu. Kita di Gereja orang gereja 45 tahun masih bisa lipat kaki itu dah hebat. Karena apa? Karena ibadahnya paling santai. Nah itu yang saya bilang dan kebetulan di umat Kristen ada kepercayaan misalnya tentang memberi 10 persen," tambahnya.

Cek profil dan biodata Pendeta Gilbert Lumoindong, ada pada halaman berikutnya,

TAG:
Sumber:

Berita Lainnya