Cinta Untuk Guddan Episode 127 Hari ini 18 April 2024 di ANTV: Choti Kaget Mendengar Cerita Guddan untuk Bertahan Hidup Selama Ini
Sinopsis Eps 127
Demi menyelamatkan Guddan dan Choti anaknya. AJ Sampai rela berkorban nyawa dan dilukai oleh Gangga. Gangga pun nampak puas dengan Melihat AJ Tersungkur di hadapannya. Namun ia belum senang bila belum melihat Guddan menderita.
Choti dikejutkan dengan kenyataan jika Agastya adalah anak dari Puspa Birla. Bagaimana mungkin Choti bisa menyukai anak dari orang yang ingin membuatnya celaka. Sementara itu Puspa Birla tidak akan memberikan restu kepada Choti.
Puspa mulai menjodohkan Agastya dengan seorang wanita muda. Hal tersebut justru membuat Choti Guddan marah dan langsung mendatangi kediaman Puspa dan Agastya. Melihat Kedatangan Choti pun Membuat Puspa Kaget dan Langsung mengusir Choti.
Rashi sedang membayangkan bagaimana muka sang ibunda namun yang datang dibayangannya mala wajah Choti Guddan. Sedangkan Choti kaget melihat Rashi tiba-tiba memeluknya padahal sebelumnya Rashi sedang melamun.
Choti Guddan punya firasat atas keberadaan Rashi dan Agastya pun percaya dengan Choti. Hingga Akhirnya mereka berdua Menemukan keberadaan Rashi yang tertidur di Gudang.
Puspa Ibunda dari Agastya sedang mengacaukan Kegiatan Choti Guddan yang menyiapkan puja untuk hari Raya. Hal inilah yang membuat Choti Guddan makin dibenci oleh keluarga Agastya.
Menjelang hari raya idul Fitri, Choti Guddan merasakan rasa Rindu pada ayah dan ibunya yang sudah meninggal Dunia. Sementara itu Semua Keluarga sedang menyiapkan Lebaran.
Choti Guddan akhirnya Hamil hal ini membuat Agastya sangat bahagia setelah sebelumnya Puspa tidak merestui hubungan mereka. Agastya pun memberitahukan kepada Puspa namun tetap tanggapan Puspa biasa saja.
Usai Mengumumkan kehamilannya Kini Choti mala Mengalami koma dan harus dirawat di rumah sakit. Hal ini tentu saja membuat Agastya sakit hati karena istri yang sedang mengandung anaknya kini dalam kondisi sekarat.
Akhirnya Arwah Gudda datang untuk balas dendam pada Puspa karena sudah seenaknya memperlakukan Choti. Pupas pun lari ketakutan mengetahui hal tersebut karena ia merasa bersalah kepada Guddan.