Bukan Mitos Tapi Fakta? Film Beware The Slenderman Mengungkap Rahasia Pedih Tentang Kasus Dua Remaja Gila Membawa Korban Sebagai Budak Internet

Bukan Mitos Tapi Fakta? Film Beware The Slenderman Mengungkap Rahasia Pedih Tentang Kasus Dua Remaja Gila Membawa Korban Sebagai Budak Internet

Bukan Mitos Tapi Fakta? Film Beware The Slenderman Mengungkap Rahasia Pedih Tentang Kasus Dua Remaja Gila Membawa Korban Sebagai Budak Internet.

Misteri dan keanehan dunia maya terus berkembang, menciptakan dunia yang terkadang lebih menakutkan daripada kenyataan.


Salah satu mitos yang menakutkan adalah "Slenderman", sebuah entitas digital yang konon menimbulkan ketakutan pada siapa pun yang melihatnya.

Baca juga: Film The Inventor: Out for Blood in Silicon Valley di HBO Mengungkap Kisah Kejeniusan Terbalik yang Menjadi Tragedi Elizabeth Holmes di Silicon Valley

Baca juga: Dimana Letak Terowongan Juliana? Intip Sejarah Terowongan Viral yang ada di Film Siksa Kubur, Benarkah Saksi Bisu Penjajahan Zaman Belanda?




×

Baca juga: Siapa Aline Adita? Mantan Pacar Chef Juna yang Kini Bersiteru dengan Codebluuuu Atau William Andersen Diduga Punya Hutang Sebesar Rp500 Juta

Namun, apa yang terjadi ketika mitos tersebut merasuk ke dalam pikiran dua remaja yang rentan?

Anissa Weier dan Morgan Geyser adalah contoh nyata bagaimana ketakutan dapat mengubah menjadi sesuatu yang jauh lebih mengerikan.

Keduanya terpikat oleh cerita tentang Slenderman, mempercayai keberadaannya lebih dari sekadar cerita seram.

Bagi mereka, Slenderman adalah lebih dari sekadar isapan jempol; dia adalah kenyataan yang menakutkan yang mereka yakini.

Pada suatu hari tragis tahun 2014, dua remaja ini memutuskan untuk menguji keberadaan Slenderman dengan cara yang mengerikan.

Mereka merencanakan untuk membawa seorang teman mereka, Payton Leutner, ke dalam hutan dan menculiknya sebagai persembahan kepada entitas tersebut.

Rencana ini tidak hanya menciptakan ketakutan mendalam pada korban, tetapi juga mengguncang masyarakat dengan kekejaman yang tak terbayangkan dari dua remaja yang sebelumnya dianggap sebagai anak-anak yang tidak berbahaya.

Ketika penyelidikan tentang insiden mengerikan ini dilakukan, apa yang ditemukan hanya meningkatkan kekacauan dan kebingungan.

TAG:
Sumber:

Berita Lainnya