Nasib dan Kondisi Suud Rusli Saat Ini, Marinir Elite Pembunuh Bayaran Terkenal di Indonesia, Kabar Terbaru Bikin Bangga?
Ia dikawal oleh anggota Polisi Militer TNI Angkatan Darat (Pomad) dan Polisi Militer TNI Angkatan Laut (Pomal), dengan tangannya dirantai dan diborgol serta wajahnya ditutupi kain.
Pada 1 Desember 2005, Kepala Dinas Penerangan TNI AL, Laksamana Pertama Abdul Malik Yusuf, bersama dengan Wakil Komandan Pomal, Kolonel Marinir Arnol, memberikan keterangan terkait penangkapan Suud Rusli.
"Akhir-akhir ini pemberitaan media massa tentang tertangkapnya kembali terpidana mati Suud Rusli, di satu sisi itu sangat menggembirakan, namun di sisi lain ada hal yang tidak sedikit menimbulkan rasa keprihatinan kita dan masyarakat pada umumnya, khususnya perlakuan oknum aparat terhadap Suud Rusli," ujar Abdul Malik Yusuf di RS Angkatan Laut Mintohardjo.
Abdul Malik Yusuf menyoroti perlakuan tidak manusiawi yang diberikan kepada Suud Rusli, seperti penelanjaangan, pengikatan kaki, tangan, dan leher.
"Perlakuan semacam itu tidak pantas, bahkan mirip perlakuan terhadap binatang."
Arnol juga mengecam kejadian tersebut, mengatakan bahwa hal itu mencerminkan kurangnya kedewasaan dan kematangan dari oknum penegak hukum dalam menangani situasi semacam ini.
"Tanpa mengurangi rasa hormat dan penghargaan kepada aparat yang berupaya menangkap kembali Suud, kami juga menyayangkan perlakuan itu," tambah Arnol.
"karena dipandang dari sisi hukum dan etika, apa pun perbuatan itu menyinggung rasa kemanusiaan dan pelanggaran HAM." sambungnya.
Kondisi Suud Rusli saat ini, ada pada halaman berikutnya,