Siapa Orang Tua Dwi Fatimah Yen? Dokter Muda yang Tewas Panik Usai Diteriaki Maling hingga Tabrak Ruko dan Tiang Listrik
Dalam upaya pengejaran itu, polisi mencoba memberikan peringatan kepada korban untuk menghentikan laju kendaraannya.
"Dikejar oleh anggota pake sirine pakai mobil lalu lintas, diperingati pakai toa," tutur Wahyu.
Mereka menggunakan sirine dan toa, bahkan menembakkan tembakan peringatan, namun korban tidak mengindahkannya dan terus melaju dengan kecepatan tinggi.
"Bahkan (polisi mengeluarkan) tembakan peringatan, (korban tetap) juga tidak mau berhenti. Sehingga saat di jalan itu ya sudah berurusan dengan polisi," ujarnya.
"Saat mengejar mobil itu, yang motor tadi 2 motor sudah tidak ada. Tapi kita tetap kejar karena sudah membahayakan di jalan,"
Meskipun motor yang mengejar korban sudah berkurang menjadi dua, polisi tetap melakukan pengejaran karena dianggap membahayakan.
"Penyebab kecelakaan itu dia menghindari orang sehingga kecelakaan tunggal. Karena kecepatan tinggi, fatalitasnya tinggi. Kalau dilihat lepas kendali," ujar Wahyu.
Akhirnya, karena kecepatan yang tinggi, korban kehilangan kendali saat mencoba menghindari pengendara lain di jalan, yang mengakibatkan tabrakan fatal dengan tiang listrik dan bangunan ruko di lokasi kejadian.
Menyusul insiden tersebut, terdapat tuduhan palsu bahwa korban adalah seorang pencuri mobil. Namun, ini ternyata hanya informasi yang tidak benar atau hoaks.***