Siapa Serda Pom Adan? Pelaku Pembunuhan Iwan Sutrisman Viral Tiktok, Tewas Sejak 2022 Baru Terungkap 2024?

Siapa Serda Pom Adan? Pelaku Pembunuhan Iwan Sutrisman Viral Tiktok, Tewas Sejak 2022 Baru Terungkap 2024?

Namun, pada hari pelantikan yang telah ditentukan, Adan menghubungi keluarga dan memberitahu bahwa pelantikan ditunda. Ia mengatakan bahwa Iwan telah terpilih menjadi anggota pasukan khusus marinir, dan pelantikan akan ditunda hingga waktu yang belum ditentukan.

Pada bulan Februari 2024, keluarga Iwan mulai merasa curiga ketika paman Iwan bermimpi melihat Iwan meminta tolong di depan rumahnya. Mereka masih memberikan dukungan kepada Adan, meskipun Iwan tetap belum bisa berkomunikasi karena masih dalam proses pendidikan.


Namun, setelah kejadian tersebut, keluarga mulai meragukan semua hal yang terjadi. Mereka memutuskan untuk melaporkan kasus ini kepada Lanal Nias pada hari Senin (25/3/2024). Adan kemudian dipanggil dan dipertemukan dengan keluarga Iwan.

Keluarga Iwan sangat terkejut ketika Adan tidak mengakui bahwa dia telah membawa Iwan ke Padang, dan mengklaim bahwa dia tidak pernah menerima uang dari keluarga Iwan.

”Mereka ingin anaknya mencapai cita-cita menjadi prajurit TNI. Iwan juga sejak lama selalu bermimpi jadi prajurit. Dia berlatih setiap hari, badannya sudah tegap seperti tentara,” ungkap Yanikasi.




×

Pada malam hari tanggal Kamis (28/3/2024), seorang perwira berseragam dari Lanal Nias bersama tiga tentara tanpa seragam datang ke rumah Iwan. Mereka memberitahu keluarga bahwa Adan telah mengakui bahwa ia telah membunuh Iwan pada tanggal 24 Desember 2022.

Kolonel Laut (P) Wishnu Ardiansyah, Komandan Lanal Nias, dalam sebuah konferensi pers di Nias, menyatakan bahwa mereka telah menerima laporan tentang kasus hilangnya Iwan dari keluarga. Mereka telah memeriksa dan menahan Serda Adan.

”Serda AAM (Adan) mengaku telah menghilangkan nyawa Iwan bersama warga sipil berinisal MAA pada 24 Desember 2022. Iwan ditusuk di bagian perut menggunakan pisau dan mayatnya dibuang ke jurang di daerah Talawi, Kota Sawahlunto, Sumbar,” kata Wishnu.

Kasus ini kemudian dilimpahkan ke Lantamal II Padang untuk proses hukum selanjutnya. Wishnu menegaskan bahwa TNI AL akan menindaklanjuti aduan ini melalui proses hukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan akan memberikan sanksi yang setimpal dengan perbuatan terduga pelaku yang telah mencoreng nama baik TNI.

lanjutan,

TAG:
Sumber:

Berita Lainnya