Mitos atau Fakta? Mengenai Bumi Gelap Selama 3 Hari Mulai 8 April 2024, Viral Peringatan Dini di Medsos, Cek Penjelasan dan Penyebabnya
Marufin menjelaskan bahwa gerhana Matahari total hanya terlihat pada sebagian kecil dari permukaan Bumi karena diameter fisik Bulan yang relatif kecil. Di Indonesia, gerhana tidak akan terlihat karena terjadi pada tengah malam waktu lokal.
Lebih lanjut, Marufin menjelaskan bahwa meskipun gerhana Matahari total tidak memiliki dampak langsung, namun ada dampak tidak langsung seperti pasang-surut air laut. Ini terjadi karena gerhana terjadi pada saat konjungsi Bulan-Matahari, sehingga gaya tarik antara keduanya mencapai maksimum. Hal ini dapat mempengaruhi tinggi air laut dan memperpanjang durasi banjir, terutama jika terjadi cuaca ekstrem seperti hujan deras.
Dengan penjelasan yang jelas dan ilmiah, Marufin mengakhiri pembicaraannya, menyatakan bahwa klaim hoaks tentang kegelapan Bumi selama tiga hari tidak memiliki dasar yang kuat dalam ilmu astronomi dan fisika modern.***