Ternyata Ini Amalan yang Rasulullah Lakukan Selama Menjalani Puasa Di Bulan Ramadhan, Penasaran Ada Apa Saja?
- Meningkatkan ibadah
Ketika memasuki bulan Ramadhan, Rasulullah SAW akan memperbnyak iabdah kepada Allah swt.
Mulai dari memperbanyak membaca Al-Qur’an, shalat, dzikir dan i’tikaf dan juga sedekah. Karena Ibadah yang dilakukan oleh setiap muslim yang berpuasa akan dilipatgandakan.
- Menjaga lisan
Selain menahan diri dari rasa lapar, haus dan godaan hawa nafsu, kita pun diharuskan untuk menjaga lisan agar tidak terucap sesuatu yang buruk, dusta dan sebagainya.
Sebagaimana Rasulullah saw bersabda dalam haditsnya:
مَنْ لَمْ يَدَعْ قَوْلَ الزُّورِ وَالعَمَلَ بِهِ، فَلَيْسَ لِلَّهِ حَاجَةٌ فِي أَنْ يَدَعَ طَعَامَهُ وَشَرَابَهُ
Artinya: “Barangsiapa tidak meninggalkan ucapan dusta dan (tetap) melakukannya, maka Allah tidak akan memandang meski ia meninggalkan makanan dan minumannya”. (HR. Bukhari).
- Mengakhirkan sahur
Kebiasaan Nabi Muhammad saw sebelum berpuasa adalah mengakhirkan sahur untuk memperkuat umat Islam.
Dalam sebuah hadits, disebutkan bahwa waktu sahur hingga adzan Subuh bagi beliau yaitu hanya kadar membaca 50 ayat Al-Qur'an.
عَنْ أَنَسٍ عَنْ زَيْدِ بْنِ ثَابِتٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، قَالَ: تَسَحَّرْنَا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، ثُمَّ قَامَ إِلَى الصَّلَاةِ، قُلْتُ: كَمْ كَانَ بَيْنَ الأَذَانِ وَالسَّحُورِ؟ " قَالَ: قَدْرُ خَمْسِينَ آيَةً
Artinya: "Dari Anas, dari Zaid bin Tsabit ra berkata: kami sahur bersama Nabi Muhammad saw kemudian setelahnya melaksanakan shalat subuh. Aku bertanya: “berapa jarak antara adzan dan sahur?”. Zaid berkata: “kadar 50 ayat”. (HR. Bukhari).