Berbohong Sudah Bisa Dipastikan Berdosa, Tapi Apa Benar Sampai Membatalkan Puasa? Ulama Menjelaskan, Ternyata..
Berdasar pada hadits yang diriwayatkan Imam Bukhari Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam, “Orang yang tidak menjauhi perkataan dusta dan mengamalkan dustanya, maka tidak ada hajat bagi Allah untuk menilai puasanya di mana ia bersusah payah seharian menjauhi makanan dan minuman”.
Menghasut, dusta, dan ghibah (membicarakan biasanya aib orang lain) walaupun sedang dalam keadaan tidak puasa tetap saja harus dihindari.
Artinya walaupun tidak sedang berpuasa, tetap saja perilaku buruk itu harus dihindari, terlebih lagi ketika kita sedang berpuasa.
Meski tidak menimbulkan dosa, Islam mengenal konsep 'makruh' yakni tindakan yang bisa mengurangi pahala dan mendekatkan diri pada dosa. ***