Sadis Kronologi Rumah Mahfud Agen Bank di Gresik Dirampok hingga Istri Digorok Sampai Tewas, Uang Nasabah Lenyap
Menurut saksi tersebut, Wardatun kemudian melihat perampok yang sedang melakukan pencarian di dalam rumah. Ketika menyadari bahwa mereka telah terdeteksi, para perampok tersebut menyerang Wardatun.
"Karena (perampok) ketakutan, katanya korban dilukai di bagian leher," tambahnya.
Mahfud sendiri adalah seorang agen bank dari salah satu bank BUMN. Selain berfungsi sebagai tempat tinggal, rumahnya juga berperan sebagai tempat penyetoran uang bagi tetangga-tetangganya yang ingin menabung di bank tersebut.
"Nah dengar-dengar yang dirampok itu uangnya nasabah, tapi saya nggak tahu berapa-berapanya," ujar tetangga tersebut.
Polisi telah datang ke rumah Mahfud untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Gresik, AKP Aldhino Prima Wirdhan, secara langsung memimpin proses penyelidikan di tempat kejadian perkara.
"Dari pemeriksaan sementara, memang dugaan perampokan karena ada barang berharga yang hilang," ungkap Aldhino.
Aldhino menambahkan bahwa pelaku berhasil mengambil uang yang tersimpan di laci dan juga handphone milik Mahfud. Namun, Aldhino belum memberikan rincian jumlah uang yang berhasil dibawa kabur oleh para perampok. Saat ini, pihak kepolisian masih terus melakukan pemeriksaan terhadap berbagai saksi yang relevan.
"Ada uang yang di laci sudah dibawa kabur oleh pelaku. Korban meninggal dan mengalami luka di bagian leher," tambahnya.***