Pembentukan Tujuh Kabupaten Baru di Wilayah Papua Barat Demi Kemajuan Provinsi dengan Julukan Mutiara Hitam, Kabupaten Aitinyo Diharapkan jadi Ibukota?

Pembentukan Tujuh Kabupaten Baru di Wilayah Papua Barat Demi Kemajuan Provinsi dengan Julukan Mutiara Hitam, Kabupaten Aitinyo Diharapkan jadi Ibukota?

papua-Freesally/pixabay-

Kabupaten Aitinyo juga direncanakan akan dimekarkan dari Kabupaten Maibrat dan Kabupaten Sorong Selatan. Dengan luas sekitar 3.15 km² dan populasi sekitar 15.000 jiwa pada tahun 2023, calon Kabupaten Aitinyo diharapkan mampu memperkuat pemerintahan lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.

Usulan Pembentukan Kabupaten Imeko dan Manokwari Barat


Selanjutnya, ada rencana pemekaran untuk membentuk Kabupaten Imeko dari Kabupaten Sorong Selatan. Wilayah ini memiliki luas sekitar 9 km² dan populasi sekitar 38.000 jiwa pada tahun 2023. Dengan pemekaran ini, diharapkan pelayanan publik dan pembangunan infrastruktur di wilayah tersebut akan semakin baik.

Terakhir, Kabupaten Manokwari Barat atau Empur diusulkan akan dimekarkan dari Kabupaten Tambrauw. Dengan luas sekitar 4.592 km² dan populasi sekitar 12.000 jiwa pada tahun 2023, pemekaran ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut.

Baca juga: Populasinya Mencapai 11.000 Jiwa! 7 Calon Kabupaten di Wilayah Papua Barat ini Salah Satunya Punya Luas Sekitar 4.527 km²




×

Pertimbangan dan Kajian Mendalam

Wacana pemekaran ini tentu memunculkan berbagai pertanyaan terkait kelayakan dan manfaatnya. Beberapa pertimbangan penting perlu diajukan, seperti keberlanjutan ekonomi, pelayanan publik, serta dampak sosial dan budaya bagi masyarakat setempat. Untuk memastikan bahwa pemekaran ini akan memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat Papua Barat, kajian mendalam perlu dilakukan. Ini meliputi analisis potensi ekonomi, kesiapan infrastruktur, serta dampak terhadap kehidupan sosial dan budaya masyarakat setempat.

Pemekaran wilayah, jika dilakukan dengan tepat dan terencana, dapat membawa banyak manfaat bagi daerah dan masyarakat. Namun, perlu dipastikan bahwa prosesnya berjalan transparan dan melibatkan partisipasi aktif dari seluruh pemangku kepentingan. Dengan demikian, wacana pemekaran ini dapat menjadi langkah positif menuju pembangunan yang lebih merata dan berkelanjutan di Provinsi Papua Barat.***

Sumber:

BERITA TERKAIT

Berita Lainnya