22 Tahun Mangkrak, Inilah Penyebab alan Tol di Jakarta Timur Tak Kunjung Beres, padahal Sudah Habiskan Dana Negara Sebanyak Rp7,2 Triliun

22 Tahun Mangkrak, Inilah Penyebab alan Tol di Jakarta Timur Tak Kunjung Beres, padahal Sudah Habiskan Dana Negara Sebanyak Rp7,2 Triliun

jalan tol-wurliburli/pixabay-

Namun, setelah melalui masa mangkrak yang panjang, pemerintah akhirnya memutuskan untuk melanjutkan pembangunan jalan tol ini.

Keputusan ini didasarkan pada pertimbangan strategis untuk memastikan bahwa infrastruktur yang ada dapat berfungsi optimal dan tidak menjadi beban bagi negara.

Pemerintah menyadari pentingnya proyek tol Becakayu dalam meningkatkan efisiensi transportasi di kawasan tersebut.

Jalan tol ini dirancang sejajar dengan Saluran Induk Tarum Barat atau Kalimalang, sehingga menyediakan rute alternatif bagi warga Bekasi yang ingin bepergian ke Jakarta atau sebaliknya.

Dengan penambahan enam lajur, diharapkan tol Becakayu dapat mengurangi kemacetan yang sering terjadi dan memberikan solusi yang lebih efisien bagi para pengguna jalan.




×

Panjang jalan tol Becakayu yang mencapai sekitar 21,04 kilometer menjadikannya sebagai infrastruktur signifikan dalam mendukung konektivitas regional.

Untuk merealisasikan kembali megaproyek ini, pemerintah mengalokasikan dana sebesar Rp7,2 triliun.

Dana yang signifikan ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menyelesaikan proyek infrastruktur yang krusial ini.

Proses pembangunan jalan tol Becakayu tidak hanya diharapkan selesai tepat waktu, tetapi juga tanpa hambatan berarti.

Baca juga: Sinopsis Sinetron SCTV Tertawan Hati TAMAT Hari ini 2 Juni 2024, Happy Atau Sad Ending? Mario Kaget Mendengar Alyssa Mengandung Anaknya

Sumber:

BERITA TERKAIT

Berita Lainnya