Kalimantan Tenggara Akhirnya Dibentuk Usai Sunat 4 Kabupaten di Wilayah Kaltim, Ibukotanya Punya Jarak 100 Km dari Samarindah dengan Luas 503,3 km²

Kalimantan Tenggara Akhirnya Dibentuk Usai Sunat 4 Kabupaten di Wilayah Kaltim, Ibukotanya Punya Jarak 100 Km dari Samarindah dengan Luas 503,3 km²

Jika dilihat dari angka, luas wilayah Kalimantan Timur mencapai angka yang mengesankan, yaitu 127.364,92 km2.

Namun, dalam wilayah sebegigunya itu, provinsi ini hanya terbagi menjadi 10 kabupaten atau kota.

Masalahnya muncul ketika sejumlah daerah berjarak jauh dari pusat pemerintahan, yaitu Samarinda.

Kondisi ini tentu saja menghambat kelancaran berbagai urusan birokrasi dan pelayanan publik, sehingga usulan pemekaran wilayah pun mulai menjadi sorotan.

Salah satu alternatif usulan yang muncul adalah menjadikan salah satu kota yang berjarak sekitar 100 km dari Samarinda sebagai ibukota provinsi baru.




×

Baca juga: Santai dan Seru! 11 Tempat Nongkrong Keren di Jombang yang Wajib Dikunjungi Generasi Muda!- Rekomendasi Kafe Hits di Kota Santri

Tujuan dari rencana ini adalah untuk menghasilkan provinsi baru yang lebih terkelola dan merata dalam pembangunan.

Dengan konsep ini, provinsi hasil pemekaran Kalimantan Timur akan terbagi menjadi 4 kabupaten atau kota.

Namun, karena masih kurang satu wilayah, muncul pula ide untuk memekarkan salah satu dari kabupaten atau kota yang ada.

Dan jika seluruh rencana ini terealisasi, maka nama provinsi baru hasil pemekaran Kalimantan Timur akan menjadi Kalimantan Tenggara.

Wilayah-wilayah yang diusulkan untuk menjadi bagian dari Kalimantan Tenggara adalah Balikpapan, Tanah Bambu, Penajam Paser Utara, dan Paser.

Dalam hal ini, Balikpapan dianggap sebagai pilihan utama untuk menjadi ibukota provinsi baru karena fasilitasnya yang paling lengkap.

Baca juga: Mega Proyek Terbaru Kota Padang Habiskan Dana Rp 78 Trilliun, Bikin Syok Ini Deretan Infrastruktur Ibukota Sumbar

Namun, seperti dalam setiap rencana besar, terdapat pihak yang mendukung dan menentang.

Salah satunya adalah mantan Ketua DPRD Balikpapan, Andi Burhanuddin Solong, yang menolak rencana tersebut.

Ia berpendapat bahwa pemekaran Kalimantan Timur akan membutuhkan biaya yang cukup besar dan terdapat unsur politis yang kuat di balik rencana ini.

Namun, bagi mereka yang mendukung pemekaran ini, rencana tersebut telah diiringi dengan upaya serius.

Tim Peneliti Pembentukan Provinsi Kalimantan Tenggara telah dibentuk dengan Harimuddin Rasyid sebagai ketuanya.

Baca juga: Asal Muasal Battle Sound System Viral: Perjalanan Awalnya di Banyuwangi hingga Digemari Beberapa Daerah di Jatim

TAG:
Sumber:

Berita Lainnya