GAWAT, Bumi Sriwijaya di Ujung Tanduk! Hanya 3 Daerah yang Tetap Ada Usai Pemekaran Sumatera Selatan Rampung
Sedangkan, dari deretan yang diprediksi berpisah, terlihat dua kota berani memisahkan diri, yaitu Kota Pagaralam dan Kota Lubuklinggau.
Selanjutnya, tampak pula jajaran kabupaten yang terdiri dari Kabupaten Musi Rawas, Kabupaten Muratara, Kabupaten Musi Banyuasin, Kabupaten Empat Lawang, Kabupaten Lahat, Kabupaten Muara Enim, Kabupaten PALI, Kabupaten OKU, Kabupaten OKU Timur, Kabupaten OKU Selatan, Kabupaten OKI, dan Kabupaten Ogan Ilir atau lebih dikenal dengan OI.
Kabar terbaru pun memperbaharui peta peristiwa ini. Wacana pemekaran wilayah Provinsi Sumatera Selatan menghadirkan usulan yang menyodorkan empat Provinsi Daerah Otonomi Baru.
Namun, lompatan lebih lanjut belum bisa terwujud karena moratorium Daerah Otonomi Baru masih berlaku atas arahan Pemerintah Pusat.
Pun begitu, diskursus mengenai pemekaran Provinsi Sumatera Selatan tetap bergaung menggelegar, walau hambatan masih mewarnai jalannya.
Sasaran utama yang banyak diperbincangkan adalah usulan Provinsi Sumselbar, meskipun rupanya tiga calon provinsi baru juga tengah meniti jalan pengajuannya.
Kemungkinan pemekaran wilayah Provinsi Sumatera Selatan, yang ternyata cukup realistis, tampak sejalan dengan luasnya lahan Bumi Sriwijaya yang terhampar luas hingga mencapai 91.592 kilometer persegi.
Mencuat pula fakta mengenai jumlah penduduk provinsi yang membentuk mozaik dengan keberagaman kota dan kabupaten, mencapai angka 8.657.008 jiwa, sebagaimana tercatat dalam hasil sensus penduduk Badan Pusat Statistik tahun 2022 yang lampau.
4 Provinsi Baru
Berikut ini adalah usulan mengenai empat provinsi baru yang merupakan hasil dari pemekaran Provinsi Sumatera Selatan, yang telah dirinci sebagai berikut:
1. Provinsi Musi Raya
Salah satu usulan yang muncul dalam konteks pemekaran Provinsi Sumatera Selatan adalah pendirian Provinsi Musi Raya.
Konsep provinsi baru ini memanifestasikan pemekaran dari Provinsi Sumatera Selatan atau Sumsel.
Kelanjutan,
